Rabu, 21 Agustus 2013

"Selamat Datang di Bali, Tiffany"

Om Swastiastu.

Beberapa hari ini SONE dan teman-teman pecinta kpop tentunya di Indonesia sangat disibukkan dengan pemberitaan soal kedatangan salah satu member dari idol grup Korea, Tiffany (Girls' Generation). Adapun saya sebagai salah satu dari member SONE Bali yang sangat beruntung bisa bertemu Tiffany ingin menyampaikan sebuah tulisan yang berisi kronologis kedatangan Tiffany. Tulisan ini tidak bermaksud soal eksistensi diri atau semacamnya, melainkan karena kami (SONE Bali) tidak ingin ada pemberitaan yang menyimpang tentang apa yang terjadi di sana.

Informasi awal yang kami miliki sesungguhnya sangat minim, yaitu hanya sebatas Tiffany yang akan melakukan photoshoot. Beberapa airport pictures yang diambil Oh-Taeny @ohtaenydotcom memang memperlihatkan Tiffany akan bepergian, namun tanpa informasi yang jelas akan kemana, hingga @BelieveTaeny mengetweet bahwa Tifany akan ke Bali. Saya sempat bertanya dengan beberapa teman-teman sepuh SONE Indonesia tentang kebenarannya, walaupun masih sangat simpang siur dan kecenderungan hoax-nya sangat besar. Pun setelah saya mengecek situs web Bandara Internasional Ngurah Rai, tidak ada satupun detail kedatangan Tiffany dari Korea (apabila menggunakan direct flight).

Bermodalkan nekat sekitar 8 orang member SONE Bali berangkat ke Bandara Ngurah Rai dengan mental berani malu kena hoax. Pukul 22.00 kami tiba di Bandara dan melihat ternyata gate kedatangan Internasional sangat ramai sehingga pesimis bagi kami kalau Tiffany akan keluar dari gerbang ini. Kami sempat bertanya kepada petugas Bandara perihal gerbang kedatangan Internasional dari Bandara Ngurah Rai dan dikatakan hanya ada 1 pintu kedatangan di bandara ini karena bandara sedang mengalami renovasi. Sempat terlintas ingin bertanya soal "gate khusus" seperti yang katanya digunakan oleh Cristiano Ronaldo waktu ke Bali, tetapi kami urungkan niat tersebut. Ikhlas~

Setelah menunggu hingga Pukul 23.00 WITA, ternyata benar LCD status penerbangan menunjukkan ada penerbangan yang akan tiba dari Incheon-Korea, pukul 23.54 WITA. Harapan pun muncul kembali walaupun jelas cemas kalau ternyata semua hanya sia-sia. Ketika waktu menunjukkan 23.54 dan pesawat telah dikatakan landed, kami mulai mengamati setiap penumpang yang turun. Khawatir Tiffany akan berganti pakaian atau bahkan berpenampilan seperti "Ninja", kami terus memperhatikan satu per satu penumpang berwajah Korea yang datang. Hingga akhirnya 15 menit lewat dari waktu mendarat, Tiffany keluar dari gate internasional bersama dengan seorang manajer perempuan.


Tiffany ketika itu masih menggunakan dress motif leopard sama seperti saat di Incheon, dan menggunakan sandal tipis (terlihat seperti dibeli di toko souvenir dalam Bandara). Kami yang keliatan norak (?) pun langsung berteriak memanggil nama Tiffany. Jujur saya khawatir kalau kedatangan kami akan membuat takut Tiffany, namun ternyata ia malah memberikan lambaian tangan dan senyuman ke arah kami tanpa memperlihatkan rasa lelah sedikitpun. Bahkan ia hampir ingin mendekat ke arah kami yang berada agak jauh sebelum diarahkan langkahnya oleh managernya.

Mungkin menunggu kru dari Hotel, penjemput, manajemennya, atau semacamnya, Tiffany diam berada dalam area pagar pembatas dan sedikit bersembunyi di balik pilar sambil memainkan gadgetnya, hingga manajer wanita mengajak ia berjalan ke luar. Kami yang berada di luar pembatas (mohon maaf) langsung saja menghampiri Tiffany untuk melihatnya lebih dekat dengan jarak bahkan hingga face to face. Kami sempat mengucapkan selamat datang ke Bali kepadanya dan berjanji tidak akan mengikutinya selama berada di Bali. Bahkan Tiffany mengulurkan tangan terlebih dahulu untuk bersalaman kepada salah satu anggota SONE Bali, total 3 orang anggota SONE Bali merasakan tangan Tiffany yang sangat kedinginan. 

Masih saya ingat ketika kami mendekati Tiffany, ia sempat berucap "Hold on guys ... no picture please..." /celebrity's word/ yang terdengar begitu manis di telinga saya (fyi, Tiffany berkata demikian karena ada seorang bapak-bapak lokal tidak dikenal memfotonya dengan flash). Tiffany tampak begitu ramah, sekitar 1-3 menit ia diam bersama kami dengan jarak yang sangat dekat sebelum managernya merangkulnya untuk keluar. Setelah Tiffany keluar menjauh dari arah gate, kami hanya memperhatikannya dan memberikan salam dari jauh tanpa bermaksud untuk mengikutinya sampai ke parkiran atau bahkan sampai ingin mengetahui mobil Hotel apa yang digunakannya (Fyi, jalan yang dilalui ke tempat parkir merupakan jalan umum yang siapapun bisa melaluinya).

Kesan yang bisa saya tangkap setelah melihat Tiffany adalah dia tampak ramah kepada fansnya, meskipun terlihat canggung (kaget mungkin). Dari segi fisik jelas mainstream untuk seorang idol, ia cantik, putih, mata yang bening, pipi yang kenyal. Ia memiliki badan yang sehat dengan bahu dan otot (kaki) yang kencang, meskipun di mata kami ia tampak terlihat sangat kecil, kurus dan pendek.

Beberapa foto yang kami posting mungkin sangat buruk dan tidak ada yang jernih sedikit pun. Sebagai informasi, kami sebelumnya telah menempatkan 3 orang fotografer dengan kamera SLR di beberapa sudut bandara. Fotografer kami pun cukup pengalaman (kami pernah memfoto CherryBelle dan JKT48 ketika di Bali *bisa dilihat -> Minus). Bukan bermaksud membandingkan, saya juga heran kenapa 3 kamera yang digunakan semua hanya mendapat foto dengan kualitas rendah. Video yang kami dapat pun tak lebih dari 30 detik (akan diupdate kemudian). Sebagai informasi, kami semua saling memperhatikan tangan masing-masing ketika mengetik tombol Handphone untuk live update, dan tangan kami semua tampak jelas gemetar :)


Sampai tulisan ini diturunkan, kami dari SONE Bali menegaskan kami tidak tahu dimana Tiffany berada, sedang apa dia, dan kapan ia akan pulang. Saya juga tidak menyarankan untuk me-stalking Tiffany sampai ke tempat ia menginap karena hal itu percuma (Hotel cuma buat numpang mandi sama tidur doang gan). Kalau pun ada yang bisa bertemu dengan Tiffany di suatu spot tanpa sengaja, jelas keberuntungan buat fans tersebut dan dimohon untuk menjaga privasinya. Bali terlalu banyak spot yang bisa dikunjungi walaupun tidak ada yang bisa menduga dahulu Jessica bisa pemotretan di pasar dan SD tengah kota.

Kami sangat mengapresiasi semua respon positif dari semua pihak terhadap SONEBali, baik itu seluruh SONE, pencinta KPOP, dan media yang meliput pemberitaan Tiffany di Bali (@detikcom , @Kapanlagicom, Net TV , dll). Mungkin kehadiran kami di bandara malam itu akan membuat manajemen SNSD berfikir 2 kali sebelum mengirim personilnya ke Indonesia. Melalui tulisan ini kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf dan tidak bermaksud untuk menimbulkan kegaduhan buat teman-teman semua. Dan semoga Indonesia tetap dipandang positif kedepannya.

Om Santih Santih Santih Om

Ditulis oleh : radith (@Realradith90) dari SONE Bali (@SONEBali).
Kredit SONE Bali : @Zumishinigami , @Buchel404, @asstarii @yerdiansha @KiiKiiChan , @LukmanHidayat @noppa__ dan Semua SONE yang ada di Bali

Dan terima kasih untuk Tiffany. Enjoy in Bali!

4 komentar:

  1. respect bro, gw juga fans dari bali yang ga tau berita kalau tiffany bakal ke bali (nyesel seumur hidup)
    tapi apa boleh buat T_T

    BalasHapus
  2. kalo baca kronologisnya sih fine gan... 2 tahun lalu waktu sica ke thailand ributnya lebih dari itu, meskipun dia kayaknya seneng-seneng aja sih :-) jadi kayaknya ngga akan dipandang buruk gara-gara itu lah, kalo menurutku hehe :>)

    BalasHapus
  3. ".....Pipi yang kenyal " ya ampun penggambaran'a bikin ane mikir yang aneh2

    b-( b-( :d

    BalasHapus
  4. keren banget kakaknya ketemu tiffany~ uye ^^v
    pasti cantik maksimal~ ffyuuu~

    it's nice to hear if you guys don't have a plan to stalk her ^^v *perlu dicontoh banget*
    good job kak!

    BalasHapus