Jumat, 23 Agustus 2013

"Tiffany, Bali, dan Sebuah Memori"

OM Swastiastu,

Tulisan ini masih bercerita tentang kedatangan Tiffany ke Bali, yang mungkin bagi kami tidak pernah akan terlupakan. Namun yang terpenting, ada beberapa hal yang ingin kami bagi untuk semua teman-teman Kpop pada umumnya, dan semoga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua, SONE Indonesia.

Sebagaimana yang sudah kami tegaskan sebelumnya, kami berusaha memenuhi janji kami untuk tidak men-stalking Tiffany. Alhasil, kami tidak pernah sedikitpun mengetahui kapan tanggal pasti Tiffany akan kembali ke Korea. Praktis hanya insting yang kami andalkan dan ternyata benar, pada tanggal 22 Agustus 2013 sekitar pukul 23.45 WITA Tiffany muncul di Bandara Ngurah Rai. Sebagai informasi, Tiffany menggunakan maskapai Korean Air untuk penerbangan Pukul 00.20 WITA ke Incheon. Kami sendiri menunggu disana dari jam 9 malam karena perkiraan awal kami Tiffany akan terbang jam 11 malam.


Kondisi di lapangan saat itu sangat sulit. Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai memiliki 2 gerbang check in dengan 4 pintu masuk yang berbeda. Terminal juga sangat crowded dipenuhi turis berwajah Asia Timur berseliweran di sekitar kami, baik dari Jepang, Cina, dan Korea. Melihat keadaan ini kami pun terpaksa menyusun strategi dadakan. 8 orang SONE yang ada kami bagi menjadi 3 tim. 4 orang untuk dokumentasi (foto+video), 2 orang untuk memberikan gift, dan 2 orang lagi mencoba faktor keberuntungan untuk mendapatkan sign. Berusaha untuk tidak mengulang semua kesalahan ketika Tiffany baru datang ke Bali, kami menekankan 3 aturan, "tidak berteriak, tidak berusaha mendekat, dan tidak memaksa." #FYI, kami memaksa semua SONE yang datang untuk mengikuti semua aturan tersebut.

Jam 11 malam, penampakan mengejutkan justru bukan ditunjukkan oleh Tiffany, melainkan Manajer Nobita alias Minji. Berusaha untuk tidak tampil mencolok, kami berusaha mencari tau apa yang dia lakukan. Terlihat dia seperti mengamati kondisi sekitar, berulang kali melihat papan LCD keberangkatan, dan sepertinya berusaha mengetahui jam berapa kondisi terminal akan sepi sehingga Tiffany tidak perlu mengantri. Kami pun yakin bahwa ia menyadari kehadiran kami disini yang terlihat gelisah.


Pukul 23.45 WITA dan yang ditunggu ternyata datang juga. Tiffany datang bersama Manajer Minji dan jelas mustahil buat kami untuk mendekat. Wajah Tiffany saat itu terlihat sangat tegang, sibuk memegang gadgetnya, dan langkah kaki yang sangat cepat. Kalo agan-agan sudah melihat video fancamnya, bisa dilihat bagaimana Minji juga memproteksi Tiffany dengan bertukar posisi berjalan ke arah yang berlawanan dengan kami.


Kami pun tak bisa berbuat banyak selain hanya melihat (dan bengong) ketika Tiffany berjalan memasuki areal bandara. Namun setelah melewati kami, terlihat Tiffany mulai memperlambat langkahnya bahkan sedikit meninggalkan Manajer Minji. Mungkin hanya sebatas asumsi, namun kami merasa Tiffany merasa tidak enak dan kagok berjalan melewati begitu saja setelah mengetahui kami yang tidak berteriak dan tidak berusaha untuk mendekat ke arahnya. Dan sebelum memasuki pemeriksaan, Tiffany akhirnya memberikan lambaian perpisahaan terakhirnya dan salam membungkuk ke arah kami. Kami pun akhirnya berteriak (ga kuat nahan teriak gan)~

Mungkin teman-teman akan bertanya-tanya, kenapa respon Tiffany ke arah kami seakan berbeda dengan waktu kedatangannya. Alasan rasional yang dapat kami sampaikan kemungkinan sebagai respon dari apa yang ia terima saat kedatangannya, yakni kami yang berteriak dan tidak berusaha menjaga jarak dengannya. Alasan lain yang bersifat teknis mungkin waktu check in yang terbatas, tersisa sekitar setengah jam. Siapa yang tau alasannya secara jelas tidak ada yang tahu selain dirinya. Namun melihat salam perpisahan terakhirnya, kami masih sangat jelas bisa merasakan keramahan yang ia miliki. 

Sebagai informasi, sesungguhnya banyak yang sudah memberikan kami informasi bahwa Tiffany sudah tiba d Bandara dari jam 11 malam. Banyak om-om ga dikenal yang secara sengaja berkata pada kami bahwa Tiffany sudah berada diluar, namun berdiam di dalam mobil. Ada juga yang memberi tahu tentang koper dan barang bawaan Tiffany yang sudah tiba dan diletakkan di troli yang jelas dapat kami lihat di luar. Namun kami tetap ingin menjaga rencana awal kami dan privasi yang dimiliki Tiffany, sehingga kami tetap berada di di dalam areal Terminal Keberangkatan Internasional. 

Gift yang rencananya diberikan untuk Tiffany
Kedatangan Tiffany meninggalkan banyak pengalaman berharga bagi kami tentang bagaimana seharusnya menjadi fans yang baik, fans yang menghormati idolanya. Rasa ingin tahu tentang kehidupan idol, apalagi kebetulan sedang berada dekat dengan kita pasti ada. Namun bisa menahan diri untuk tidak mengikuti adalah hal yang paling baik, meskipun melalui tulisan ini kami mengakui bahwa peluang tersebut sangat besar dengan semua informasi yang kami miliki. 

Sebagai tambahan, kami juga baru mengetahui bahwa ketika berada di bandara dan Tiffany menggunakan hoodie atau tudung, menandakan ia sedang tidak ingin difoto. Hal itu juga menjadi alasan mengapa fansite Tiffany di Korea tidak ada yang mengupdate Airport Pics setibanya di Incheon (kami juga memutuskan untuk tidak lagi memposting foto-foto Tiffany di Ngurah Rai). Kemudian perihal informasi Tiffany yang melakukan photoshoot di daerah Kedonganan, informasi tersebut kami dengar sekilas dari agen perjalanannya setelah Tiffany pulang. Menarik buat ditunggu bagaimana hasil photoshootnya.

Hanya itu pengalaman yang bisa kami bagi. Kesan terakhir dari kami, mungkin sebaiknya SNSD memang tidak sering-sering datang ke Bali karena bisa mengurangi umur kami *lol *kidding (waktu tidur kurang, deg-degan). Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan sampai bertemu nanti tanggal 14 September 2013 di MEIS (kalo liat yang pake udeng Bali, sapa ya).


Terima kasih Banyak Tiffany!
OM Santih Santih Santih OM.

Ditulis oleh : radith @RealRadith90 dari @SONEBali
Credit : @Zumishinigami, @bucheL404, @_agussur, @LidyaHT, @asstarii , @sukmaa_28, @fluffysteph_ dan seluruh SONE Indonesia

3 komentar:

  1. merinding waktu baca sones bali bner-bener menjaga privasinya tiffany, aww... *sobs* ngertiin banget fany ga mau di ganggu =))
    gilaaa... klo gw pasti teriak-teriak. rasanya pasti gregetan mutusin buat diem dan lihat dari jauh. berasa kaya cinta yg tak tersampaikan >< gyah, bhasa gw..... SIAL envy banget!! T.T
    ikut deg-deg'an baca ini ^^
    berharap ada member soshi lain yg datang ke Indo^^ Taeyeon-ah :>)
    sampai ketemu di MEIS

    SonJa (sonejogja)^^\
    betewe great review (f)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi om ,, sampe ketemu di MEIS,, salam buat temen2 SonJa(k)

      Hapus
  2. Asli merinding gwe bacanya. keren banget deh narasi loh thanks.
    makin cinta deh sama unnie tifanny emang ciri khas ramahnya itu loh yang beda banget ama member yang lain. gwe jadi ingat waktu pas dia nolongin antifans yang sinis ama dia dan unnie hanya membalasnya dengan kebaikan dan bersaha untuk memperbaiki kesalahanya dimata orang lain.ahh keren pokoknya unnie satu ini asli gwe deg-deg apalagi lo pada ya disana.

    BalasHapus